Coding & AI Bakal Jadi Pelajaran Wajib, Kata Mendikdasmen

Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berencana menjadikan coding dan kecerdasan buatan (AI) sebagai mata pelajaran wajib di sekolah. Langkah ini diambil untuk mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital dan transformasi industri berbasis teknologi.

Mendikdasmen menyebut, penerapan mata pelajaran ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari tingkat SMP hingga SMA. “Kita tidak ingin siswa hanya menjadi pengguna teknologi, tetapi juga mampu menciptakan dan memahami cara kerja di baliknya,” ujar pejabat Mendikdasmen dalam keterangan resminya, Jumat (18/10).

Kebijakan ini sejalan dengan arah pengembangan kurikulum baru yang menekankan literasi digital dan computational thinking. Pemerintah menilai bahwa kemampuan dasar seperti logika pemrograman, analisis data, dan pemahaman AI perlu diperkenalkan sejak dini agar siswa siap menghadapi dunia kerja modern.

Selain itu, Mendikdasmen juga menegaskan pentingnya pelatihan bagi guru agar mampu mengajarkan materi ini secara efektif. “Guru menjadi kunci utama. Kita akan bekerja sama dengan berbagai lembaga pendidikan, universitas, dan sektor industri untuk memberikan pelatihan intensif,” katanya.

Baca juga: HP Tidak Bisa Dicas Tiba-tiba? Ini Solusinya!

Langkah Indonesia ini mengikuti jejak beberapa negara maju seperti Korea Selatan, Jepang, dan Singapura yang lebih dulu memasukkan coding dan AI ke dalam kurikulum nasional. Dengan begitu, pemerintah berharap siswa Indonesia tidak tertinggal dalam kompetisi global.

Pakar pendidikan menilai kebijakan ini merupakan langkah progresif, namun menyoroti tantangan infrastruktur digital di sekolah-sekolah daerah. Keterbatasan perangkat komputer dan akses internet masih menjadi kendala utama dalam penerapan pelajaran berbasis teknologi.

Meski begitu, pemerintah optimistis perubahan ini akan membawa dampak positif jangka panjang. “Transformasi digital pendidikan harus dimulai sekarang. Jika kita menunggu, generasi berikutnya bisa kehilangan peluang besar di masa depan,” ujar Mendikdasmen menegaskan.

Baca juga: Komdigi Bocorkan Nasib X Bila Tak Bayar Denda Konten Porno

Dengan kebijakan baru ini, coding dan AI bukan lagi sekadar keterampilan tambahan, melainkan fondasi utama bagi siswa Indonesia untuk bersaing di era kecerdasan buatan.