Gangguan Sistem AWS Berpotensi Dimanfaatkan Peretas

Layanan cloud Amazon Web Services (AWS) dikenal sebagai salah satu infrastruktur digital terbesar di dunia, digunakan oleh ribuan perusahaan dan lembaga di berbagai sektor. Namun, gangguan sistem atau downtime yang terjadi pada AWS dapat menimbulkan efek berantai yang cukup serius, terutama dalam hal keamanan siber.

Ketika AWS mengalami gangguan, sejumlah aplikasi dan layanan daring yang bergantung pada server mereka dapat berhenti berfungsi sementara. Situasi ini sering kali menciptakan celah bagi peretas untuk melakukan berbagai serangan, seperti phishing, pencurian data, hingga upaya infiltrasi sistem melalui jalur tidak resmi. Kondisi ini diperparah jika organisasi tidak memiliki sistem cadangan atau protokol keamanan darurat yang memadai.

Gangguan Sistem AWS

Baca juga: ChatGPT: Solusi Cerdas untuk Menjawab Semua Pertanyaanmu!

Menurut pakar keamanan siber, peretas biasanya memanfaatkan momen gangguan besar seperti ini untuk meluncurkan serangan sosial rekayasa, misalnya dengan mengirim email palsu yang mengatasnamakan layanan cloud tertentu. Tujuannya adalah menipu pengguna agar memberikan kredensial atau informasi sensitif. Selain itu, beberapa serangan juga dapat menargetkan API dan sistem integrasi yang tidak terproteksi dengan baik selama proses pemulihan layanan.

Untuk mencegah hal tersebut, para pengguna AWS disarankan untuk memperketat keamanan akun mereka, menggunakan autentikasi dua faktor, serta memantau log aktivitas secara berkala. Selain itu, perusahaan sebaiknya memiliki backup system di penyedia layanan cloud lain sebagai langkah mitigasi risiko ketika AWS mengalami downtime mendadak.

Gangguan pada sistem cloud berskala besar seperti AWS memang tidak bisa dihindari sepenuhnya, tetapi dampaknya dapat diminimalkan dengan kesiapan dan kesadaran keamanan digital yang tinggi. Di era di mana hampir semua layanan bergantung pada cloud, setiap menit gangguan bukan hanya berarti kehilangan produktivitas, tetapi juga potensi ancaman keamanan yang sangat besar.

Baca juga: Coding & AI Bakal Jadi Pelajaran Wajib, Kata Mendikdasmen

One Comment

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *